JANGAN MERENDAHKAN
ULAMA
Ulama adalah pilar Islam dan benteng pertahanan kaum muslimin. Tanpa ulama Islam dan umat tak pernah ada. karena ulama itu penyampai hidayah yang dibawa oleh Rasulullah Saw. Karenanya Rasulullah menyebut ulama adalah pewaris para nabi.
إِنَّ اْلعُلَمَاءَ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ وَ إِنَّ اْلأَنْبِيَاءَلَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْنَارًا وَ لاَ دِرْهَمًا وَ إِنَّمَا وَرَّثُوْا اْلعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
“Dan sesungghnya para ulama itu adalah pewaris para nabi. Dan sesungguhnya para nabi itu tidak mewariskan uang dinar dan tidak juga dirham. Mereka itu hanya mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang mengambilnya maka ia telah mengambil peruntungan yang sangat banyak”. (HR Abu Dawud)
Sebagai pewaris para Nabi kedudukannya sangat mulia. Derajatnya tinggi karena limu agama yang dibawanya menjadi penuntun jalan keselamatan manusia di dunia dan di akhirat.
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ آمَنُوْا مِنكُمْ وَ الَّذِينَ أْوتُوا اْلعِلْمَ دَرَجَاتٍ
“Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat”. [QS al-Mujadilah (58): 11].
Oleh karenanya kita wajib menghormati dan memuliakan ulama yang pada hakikatnya memuliakan Nabi Saw. Tentu menghinanya, mencelanya sama dengan menghina dan mencela Nabi Saw.
Oleh karenanya para ulama memahami dari ayat ini
وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.(Qs. al Ahzab(33):58)
Menyakiti orang mu'min secara umum adalah kebohongan dan dosa yang nyata lebih lagi bila yang disakiti dan yang dihina itu adalah seorang ulama. Karena demikian tingginya kedudukan mereka.
Bahkan bila menghina, mencela atau mengkriminalisasi ulama itu karena keulamaannya maka pelakunya telah melakukan perbuatan kufur yang diberi sanksi keras sampai pada hukuman mati. Terlebih bila yang menghina itu orang yang sejak awal jelas-jelas kafir!
Saat ini banyak perilaku yang merendahkan derajat ulama baik dengan sikap maupun ucapan. Dari mulai lawakan, media hingga sikap arogan penguasa.
Jauh-jauh hari Rasul Saw mengingatkan sikap menjauh dari ulama akan membawa kehidupan ekonomi jauh dari berkah, situasi akan dikendalikan oleh orang-orang lalim dan ketika akhir hayat lepas dari keimanan.
Rasulullah Saw, bersabda:
سيأتي زمان على أمتى يفرون من العلمإ والفقهإ, فيبتليهم الله بثلاثة بليات. أولاها, يرفع الله البركات من كسبهم. والثانيت, يصلط الله عليهم صلطاناظالما, والثلثة, يخرجون من الدنيا بغير إيمان.
" Akan datang suatu masa atas ummatku, dimana mereka menjauhi para ‘Ulama’ dan Ahli Fiqih, maka Allah akan menimpakkan tiga macam bencana pada mereka. Yang pertama, Allah akan mengangkat berkah dari usaha-usaha mereka. kedua, Allah akan memberikan penguasa begi mereka penguasa-peguasa yang zholim. Ketiga, mereka akan keluar dari dunia ini tanpa membawa iman."
(Kitab Nashaihul Ibad)
wallahu a'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar