Alumni ponpes روضة الهدا purabaya kab:Smi, dan المعهد الاسلاميه kota sukabumi

Rabu, 14 November 2018

IKHLAS

Ikhlas terbagi tiga

Ikhlasnya seorang hamba didalam beribadah terbagi kedalam 3 tingkatan atau golongan, yakni Ikhlasul 'Abidin, Ikhlasul Muhibbin dan Ikhlasul "arifin.

Yang pertama Ikhlasul 'abidin,
Yaitu ketika seorang muslim beribadah masih mengharapkan imbalan atau embel-embel keutamaan dari pada ibadah yang dia lakukan.
Contoh Hadits nabi SAW. "Ummi Habibah rodhiyallahu 'anha berkata, saya mendengar Rasulullah bersabda : Allah SWT pasti mengharamkan api neraka bagi orang yang menjaga empat rakaat sebelum dan setelah Dzuhur. (HR. Ahmad)".
Ketika seorag muslim menjaga atau selalu melaksanakan Sunnah Qabliyah dan Ba'diyah Zhuhur dengan mengharapkan supaya dijaga oleh Allah dari Api neraka seperti yang disebutkan dalam hadits tersebut, Maka muslim tersebut berada pada tingkatan yang pertama yaitu Ikhlasul 'Abidin. Dia ikhlas tetapi masih mengharapkan imbalan.

Tingkatan yang kedua Ikhlasul Muhibbin, Yaitu setiap muslim Yang didalam ibadahnya dia mengharapkan surganya Allah SWT.

Adapun Tingkatan yang ketiga Ikhlasul 'Arifin,
Tingkatan ini adalah tingkatan tertinggi dalam ibadah seorang hamba Allah, Dia tidak mengharapkan Imbalan apa-apa, Dia tidak menginginkan surga dan tidak pula takut terhadap neraka, tetapi yang dia inginkan hanyalah Allah SWT.
Coba kita fikir mana yang lebih hebat Surga atau yang membuat surga ? Nah, berangkat dari pemikiran inilah, Golongan Orang yang mencapai tingkatan Ikhlasul 'Arifin Tidak menginginkan Apa-apa lagi selain Allah SWT. Contohnya sederhananya Ketika Kita ingin mengambil sesuatu benda dari tangan orang lain, Bisa saja waktu kita menjulurkan tangan untuk meraih benda yang ditangannya tersebut dia menarik tangannya sehingga kita tidak dapat meraihnya. tetapi ada cara yang lebih ampuh supaya kita mendapatkannya, yaitu kita pegang orang yang memegang benda tersebut, otomatis orangnya dapat, bendanya pun kita dapat. Mudah-mudahan sebagai seorang muslim, kita dapat mencapai tingkatan yang ketika ini yaitu Ikhalasul 'Arifin. Aamiin.
Sumber dari kitab
Hikam syaikh ibnu athoillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar