Orang_orang tidak mencium Bau Surga
Orang-Orang Yang Tidak Bisa Mencium Bau Surga
Surga adalah tujuan terakhir yang dijanjikan Allah kepada orang Mukmin. Kenikmatannya yang luar biasa, baunya bisa tercium dari jarak 70 tahun perjalanan.
Namun, ada orang-orang yang tidak bisa mencium bau surga saja tidak bisa. Siapakah mereka?
1. Orang yang sombong
Orang yang sombong, ia tidak bisa masuk surga. Juga tidak bisa mencium bau surga.
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ»
“Tidak akan masuk ke dalam surga seseorang yang di dalam hatinya ada setitik kesombongan.” HR. Muslim, no. 275
2. Orang yang mencari ilmu akhirat untuk tujuan duniawi
مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ لَا يَتَعَلَّمُهُ إِلَّا لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنْ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَعْنِي رِيحَهَا
“Barangsiapa menuntut ilmu yang seharusnya untuk Allah, namun ia tidak menuntutnya kecuali untuk mencari dunia, maka pada hari kiamat ia tidak akan mendapatkan bau surga.” (HR. Ibnu Majah dishahihkan Al-Albany)
3. Menisbatkan nasab bukan kepada ayahnya
Islam melarang umatnya menisbatkan nama kepada nama orang tua angkat
مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ لَمْ يَرَحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ قَدْرِ سَبْعِينَ عَامًا أَوْ مَسِيرَةِ سَبْعِينَ عَامًا قَالَ وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
“Barangsiapa mengaku keturunan dari orang lain yang bukan ayahnya sendiri tidak akan mendapatkan bau surga. Padahal bau surga telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh tahun perjalanan.” (HR. Ahmad dishahihkan Al-Albany di Sohihul Jami’5988)
4. Wanita yang berpakaian tapi telanjang
Kelompok wanita yang berpakaian tapi telanjang ini tidak pernah dijumpai beliau. Dan kini, sabda beliau terbukti. Banyak wanita yang model demikian di zaman sekarang.
Rasulullah bersabda: “Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang dan wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini.” (HR. Muslim, 2128)
Nabi bersabda: “Perempuan yang memakai baju tetapi telanjang, dan dia memandang lelaki lain, dan membuatkan lelaki-lelaki lain terpandang kepadanya, maka perempuan ini tidak akan cium bau surga. Sedangkan bau surga sudah pun boleh dibau dari jarak 500 tahun perjalanan.” (HR Bukhari dan Muslim)
5. Orang yang menyemir rambutnya, dengan warna hitam
يَكُونُ قَوْمٌ يَخْضِبُونَ فِي آخِرِ الزَّمَانِ بِالسَّوَادِ كَحَوَاصِلِ الْحَمَامِ لَا يَرِيحُونَ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ
“Pada akhir zaman nanti akan ada orang-orang yang mengecat rambutnya dengan warna hitam seperti warna mayoritas dada merpati, mereka tidak akan mendapat bau surga.” (HR. Abu Daud dishahihkan Al-Albany)
6. Wanita yang minta cerai dari suaminya tanpa alasan
أَيُّمَا امْرَأَةٍ سَأَلَتْ زَوْجَهَا الطَّلَاقَ مِنْ غَيْرِ مَا بَأْسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّةِ
“Siapa pun wanita yang meminta talak pada suaminya tanpa alasan maka bau surga haram baginya.” (Abu Daud dishahihkan Al-Albany, 1187)
7. Orang yang membunuh kafir mu’ahad, dan kafir dzimmy
Islam sangat menjunjung kesetiaan dan perdamaian. Islam melindungi hak-hak manusia sebagaimana diatur dalam syariat. Maka seorang muslim tidak boleh membunuh orang kafir yang terikat perjanjian dengan pemerintah Islam (kafir mu’ahad).
Jika seorang muslim membunuh kafir mu’ahad, ia terancam tidak bisa mencium bau surga.
مَنْ قَتَلَ مُعَاهَدًا لَمْ يَرَحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ
“Barangsiapa membunuh orang kafir mu’ahad, maka dia tidak akan mencium bau wangi surga” (HR. Bukhari, 3166)
Sabda Rasulullah, “Barangsiapa membunuh kafir zimmi maka tidak akan mencium baunya surga. Sesungguhnya baunya surga itu bias dicium sejauh perjalanan 40 tahun” (Hadis Riwayat Imam Ahmad disohihkan Al-Albany di At-Tarhib, 2452)
8. Orang-orang yang mendurhakai kedua ibu bapanya, wanita yang berpenampilan menyerupai laki-laki dan dayyuts.
ثلاثةٌ لا ينظرُ اللهُ إليهمْ يومَ القيامةِ : العاقُّ لوالديهِ والمرأةُ المُتَرَجِّلَةُ المتشبهةُ بالرجالِ، و الديوثُ
Nabi bersabda: Tiga manusia tidak akan masuk syurga, yaitu orang yang mendurhakai kedua-dua ibu bapanya, perempuan yang menyerupai dan lelaki dan dayyuts (lelaki yang tidak menjaga maruah istrinya)” (HR As-Suyuthi disohihkan Al-Albany di Sohih Al-Jami’, 3542).
و ثلاثةٌ لا يدخلونَ الجنةَ : العاقُّ لوالديهِ، و المدمنُ الخمرَ، و المنانُ بما أعطَى
Rasulullah bersabda, “Tidak akan masuk syurga orang yang derhaka kepada kedua ibu bapanya, orang yang ketagihan minuman keras dan orang yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya” (HR Al-Nasai’ disohihkan Al-Albany di Sohih Al-Jamai’, 3542)
9. Orang-orang yang memutuskan tali persaudaraan dan laki-laki yang memanjangkan pakaiannya melebihi mata kaki.
Dari Al-Zuhri, Rasulullah bersabda : “Tidak akan masuk syurga bagi yang memutuskan silaturahim”. (HR Muslim). Rasulullah bersabda:
فإنَّ ريحَ الجنَّةِ يُوجَدُ مِن مسيرةِ ألفِ عامٍ واللهِ لا يجِدُها عاقٌّ ولا قاطعُ رحِمٍ ولا شيخٌ زانٍ ولا جارٌّ إزارَه خُيَلاءَ رواه الطبراني : المعجم الأوسط تفرد به أحمد بن محمد بن طريف
Sabda Rasulullah, “Baunya surga dapat dicium sejauh perjalanan 1000 tahun. Demi Allah tidak akan menciumnya seseorang yang mendurhaka kepada ibu bapaknya dan orang yang memutuskan tali persaudaraan, orang tua yang berzina, dan orang yang memanjangkan pakaiannya (melebihi mata kaki) karena sombong” (HR At-Tabrani 6/18, bersrendiri periwayatannya Ahmad bin Muhammad bin Thorif)
10. Pemimpin-pemimpin yang berkhianat kepada rakyat.
عن الحسن: أن عبيد الله بن زياد، عاد معقل بن يسار في مرضه الذي مات فيه، فقال له معقل: إني محدِّثك حديثاً سمعته من رسول الله صلى الله عليه وسلم:سمعت النبي صلى الله عليه وسلم يقول: (ما من عبد يسترعيه الله رعية، فلم يحطها بنصحه، إلا لم يجد رائحة الجنة).اخرجه البخاري
Dari Hasan meriwayatkan bahwa Ubaidallah bin Ziad ketika tiba ajalnya berkata :“Aku ceritakan padamu sebuah hadis yang aku dengar dari Rasulullah .
Baginda bersabda: “Mana-mana pemimpin yang dipilih oleh Allah untuk menjaga rakyatnya, tetapi tidak memberi teladan yang baik kepada mereka melainkan tidak mencium bau syurga” (HR Bukhari,7150)
Walāhu a’lam, Wabillāhit taufiq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar