Alumni ponpes روضة الهدا purabaya kab:Smi, dan المعهد الاسلاميه kota sukabumi

Selasa, 29 Desember 2020

Perut Mereka Tuhan2 nya

Merenungi kembali pesan2 baginda Rasulullah SAW:

سيأتي على الناس زمان بطونهم آلهتهم ونساؤهم قبلتهم ، ودنانيرهم دينهم ، وشرفهم متاعهم ، لا يبقى من الايمان إلا اسمه ، ومن الاسلام إلا رسمه ، ولا من القرآن إلا درسه ، مساجدهم معمورة ، وقلوبهم خراب من الهدى ، علماؤهم أشر خلق الله على وجه الأرض . حينئذ ابتلاهم الله بأربع خصال : جور من السلطان ، وقحط من الزمان ، وظلم من الولاة والحكام ، فتعجب الصحابة وقالوا : يا رسول الله أيعبدون الأصنام ؟ قال : نعم ، كل درهم عندهم صنم  .

Akan datang suatu zaman atas manusia. Perut-perut mereka menjadi Tuhan-tuhan mereka. Perempuan-perempuan mereka menjadi kiblat mereka. Dinar-dinar (uang) mereka menjadi agama mereka. Kehormatan mereka terletak pada kekayaan mereka. Waktu itu, tidak tersisa iman sedikit pun kecuali hanya namanya saja. Tidak tersisa Islam sedikit pun kecuali ritual-ritualnya saja. Tidak tersisa Al-Quran sedikit pun kecuali pelajarannya saja. Masjid-masjid mereka makmur, akan tetapi hati mereka kosong dari petunjuk. Ulama-ulama mereka menjadi makhluk Allah yang paling buruk di permukaan bumi. Kalau terjadi zaman seperti itu, Allah akan menyiksa mereka dan menimpakan kepada mereka berbagai bencana : Kekejaman para penguasa, kekeringan masa, dan kekejaman para pejabat serta pengambil keputusan."
Maka takjublah para sahabat mendengar pembicaraan Nabi. Mereka bertanya, "Wahai Rasul Allah, apakah mereka ini menyembah berhala ?"
Nabi menjawab, "Ya ! Bagi mereka, setiap serpihan dan kepingan uang menjadi berhala”

سيأتي على الناس زمان همتهم بطونهم و شرفهم متاعهم و قبلتهم نساؤهم و دينهم دراهمهم و دنانيرهم . أولئك شر الخلق لا خلاق لهم في الأخرة .

Akan tiba suatu zaman atas manusia dimana perhatian (obsesi) mereka hanya tertuju pada urusan perut dan kehormatan mereka hanya pada kekayaan (benda) semata, kiblat mereka hanya urusan wanita (seks) dan agama mereka adalah uang (harta, emas dan perak). Mereka adalah makhluk Allah swt yang terburuk dan tidak akan memperoleh bagian di sisi Allah swt di akhirat kelak. (HR. Ad-Dailami)

عن زيد بن ثابت رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: (من كانت الدنيا همه، فرق الله عليه أمره، وجعل فقره بين عينيه، ولم يأته من الدنيا إلا ما كتب له. ومن كانت الآخرة نيته، جمع الله له أمره، وجعل غناه في قلبه، وأتته الدنيا وهي راغمة).

Dari Zaid bin Tsabit ra berkata, "Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: 'Siapa saja menjadikan dunia sebagai cita-cita besar (obsesi, orientasi) hidupnya, maka Allah cerai beraikan urusannya. Dia jadikan kemiskinan di depan matanya. Dunia pun tidak menghampirinya, kecuali hanya apa yang telah ditetapkan kepadanya. Sebaliknya, siapa saja yang menjadikan akhirat sebagai orientasinya (obsesinya), Allah kumpulkan untuknya urusannya. Dia jadikan kaya dalam hatinya. Dunia pun menghampirinya, dengan tunduk dan patuh kepadanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar