PANTUN MAULID NABI
1. Sungguh lucu si labi-labi
Mukanya hijau bak daun pandan
Selamat memperingati Maulid Nabi
Muhammad adalah sebaik-baiknya teladan.
2. Seluas hamparan pasir di gurun Gobi
Mengeluh panas akan musim kemarau
Selamat memperingati Maulid Nabi
Mari kita meneladan akhlak beliau.
3. Pergi ke warung ingin beli ketan
Ketan kudapat eh malah diambil teman
Maulid nabi bukan sekadar peringatan
Melainkan momentum untuk tingkatkan iman.
4. Pergi ke toko membeli kawat
Jangan lupa pulangnya membeli alpukat
Mari kita banyak berselawat
Agar di akhirat mendapat syafaat.
5. Pergi ke pasar beli makaroni
Sebelahnya ada jualan serabi
Ayo semua kita teladani
Apa yang sudah dicontohkan nabi.
6. Ada satu ada dua
Sehabis dua pastilah tiga
Nabi Muhammad panutan kita semua
Untuk jalan menuju surga.
7. Mengikat pagar dengan kawat
Pagar diikat terlalu erat
Perbanyaklah kita mengucap selawat
Agar Rasulullah memberi syafaat.
8. Aduhai banyaknya daun rontok dari pohon jati
Tapi kayu tiada akan pernah berkarat
Cintailah Nabi Muhammad saw. dengan sepenuh hati
Semoga kita mendapat pertolongan beliau di akhirat.
9. Gatot kaca ototnya kawat
Ternyata dia suka makan ubi
Ayo kita banyak sholawat
Dalam menyambut hari maulid nabi.
10. Batu mahal namanya rubi
Setelah Kamis adalah Jumat
Mari kita sambut maulid nabi
Dengan mengucap banyak selawat.
11. Beli buah tempat pak Robi
Janganlah kita suka berkelahi
Selamat memperingati hari maulid nabi
Semoga hidup ini selalu diberkahi.
12. Beli durian di tempat bang Farid
Rumahnya dada di Banjarnegara
Mari kita rayakan hari maulid
Dengan semangat dan hati yang gembira.
13. Di pasar banyak toko serba-serbi
Jika kuhampiri uangku ludes pada akhirnya
Selamat memperingati Hari Kelahiran Nabi
Tetap bersemangat meneruskan dakwahnya.
14. Jadilah hidup lebih bermanfaat
Seperti kata ustaz Abdul Somad
Semoga kita mendapat syafaat
Dengan mencontoh Nabi Muhammad.
15. Pohon sahabat bernama Sahabi
Kurma terbaik namanya Ajwa
Dengan merayakan maulid nabi
Semoga bertambah iman dan takwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar