HUKUM MENSHOLATI MAYAT YANG MATI KARENA BUNUH DIRI
Menyolati orang mati bunuh diri, hukumnya tetap fardhu kifayah selama dia muslim. Ulama fiqh sepakat wajibnya mengkafani mayit muslim dan menguburnya, mereka menjelaskan bahwa mengkafani dan mengubur termasuk fardhu kifayah sebagaimana menyolati dan memandikannya, termasuk orang yang bunuh diri, karena sungguh orang yang bunuh diri itu tidaklah keluar dari islam sebab tindakannya membunuh dirinya sendiri sebagaimana keterangan sebelumnya.
- Mausu'ah fiqhiyyah kuwaitiyyah :
اتَّفَقَ الْفُقَهَاءُ عَلَى وُجُوبِ تَكْفِينِ الْمَيِّتِ الْمُسْلِمِ وَدَفْنِهِ ، وَصَرَحُوا بِأَنَّهُمَا مِنْ فُرُوضِ الْكِفَايَةِ كَالصَّلاَةِ عَلَيْهِ وَغُسْلِهِ ، وَمِنْ ذَلِكَ الْمُنْتَحِرُ ؛ لأَِنَّ الْمُنْتَحِرَ لاَ يَخْرُجُ عَنِ الإِْسْلاَمِ بِارْتِكَابِهِ قَتْل نَفْسِهِ كَمَا مَرَّ
الكتاب : الموسوعة الفقهية الكويتية ج6 ص295
- Al-Majmu' :
المجموع شرح المهذب (5/ 267) (فرع) من قتل نفسه أو غل في الغنيمة يغسل ويصلى عليه عندنا وبه قال أبو حنيفة ومالك وداود وقال احمد لا يصلى عليهما الامام وتصلى بقية الناس
Sub Bahasan : siapa yang bunuh diri atau membelenggu pada harta jarahan maka mayatnya tetap wajib dimandikan dan disholati menurut kita (syafiiyyah) dan dengan pendapat ini telah berpendapat imam abu hanifah, malik, dawud dan imam ahmad berpendapat bagi keduanya tidak perlu bagi imam mensholati mereka akan tetapi penduduk masyarakat saja yang mensholati. Wallohu a'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar