Alumni ponpes روضة الهدا purabaya kab:Smi, dan المعهد الاسلاميه kota sukabumi

Rabu, 26 Desember 2018

7 Ancanan Pembenci para dzuriyyah Rosul

7 ANCAMAN BAGI MEREKA PEMBENCI, PENCACI DAN PEMFITNAH PARA DZURIYYAT RASUL (KETURUNAN RASUL /HABAIB) YANG ISTIQOMAH

Assalamualaikum wr wb.

1. ALLAH SWT MARAH KEPADA ORANG YANG MEMBENCI PARA HABAIB

Rasulullah SAW bersabda :

… ﻭﻫﻢ ﻋِﺘْﺮَﺗِﻲ , ﺧُﻠِﻘُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﻃِﻴْﻨَﺘِﻲ , ﻓَﻮَﻳْﻞٌ ﻟِﻠْﻤُﻜَﺬِّﺑِين ﺑِﻔَﻀْﻠِﻬِﻢْ , ﻣﻦ ﺍﺣﺒﻬﻢ ﺍﺣﺒﻪ ﺍﻟﻠﻪ , ﻭﻣﻦ ﺃﺑﻐﻀﻬﻢ ﺃﺑﻐﻀﻪ ﺍﻟﻠﻪ

“… Mereka adalah keturunanku dan diciptakan dari tanahku. Celakalah dari ummatku yang mendustakan keutamaan mereka. Siapa yang mencintai mereka maka Allah akan mencintainya, siapa yang membenci mereka maka Allah akan membencinya”.[1]

Rasulullah SAW bersabda :

ﺃﻻ ﻭ ﻣﻦ ﺍﺑﻐﺾ ﺁﻝ ﻣﺤﻤﺪ ﺟﺎﺀ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻣﻜﺘﻮﺑﺎ ﺑﻴﻦ ﻋﻴﻨﻴﻪ : ﺁيس ﻣﻦ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ

Sungguh siapa yang membenci keluarga Muhammad SAW, maka ia akan dibangkitkan di hari kiamat dengan tulisan di antara kedua matanya : ‘orang ini telah terputus dari rahmat Allah SWT'.[2]

2. ORANG YANG MEMBENCI HABAIB TERMASUK GOLONGAN ORANG MUNAFIK

Rasulullah SAW bersabda :

ﻣﻦ ﺃﺑﻐﻀﻨﺎ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻓﻬﻮ ﻣﻨﺎﻓﻖ

Siapa orang yang membenci kami ahlu bait adalah termasuk golongan munafik.[3]

Rasulullah SAW bersabda :

ﻻ ﻳﺤﺒﻨﺎ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﺍﻻ ﻣﺆﻣﻦ ﺗﻘﻲ , ﻭﻻ ﻳﺒﻐﻀﻨﺎ ﺍﻻ ﻣﻨﺎﻓﻖ ﺷﻘﻲ

"Tidak ada yang mencintai kami ahlu bait kecuali orang yang beriman dan bertaqwa, dan tidak ada yang membenci kami kecuali orang munafik dan durhaka." [4]

Rasulullah SAW bersabda :

ﻣﻦ ﺃﺑﻐﺾ ﻋﺘﺮﺗﻲ ﻓﻬﻮ ﻣﻠﻌﻮﻥ ﻭ ﻣﻨﺎﻓﻖ ﺧﺎﺳﺮ

"Siapa yang membenci keturunanku, ia termasuk orang yang dilaknat dan munafik yang merugi."[5]

3. ORANG YANG MEMBENCI PARA HABAIB TERMASUK GOLONGAN ORANG KAFIR

Rasulullah SAW bersabda :

ﺃﻻ ﻭﻣﻦ ﻣﺎﺕ ﻋﻠﻰ ﺑﻐﺾ ﺁﻝ ﻣﺤﻤﺪ ﻣﺎﺕ ﻛﺎﻓﺮﺍ , ﺃﻻ ﻭﻣﻦ ﻣﺎﺕ ﻋﻠﻰ ﺑﻐﺾ ﺁﻝ ﻣﺤﻤﺪ , ﻟﻢ ﻳﺸﻢّ ﺭﺍﺋﺤﺔ ﺍﻟﺠﻨّﺔ

Sungguh siapa yang mati dalam keadaan membenci keluarga Muhammad SAW, maka ia mati dalam keadaan kafir. Sungguh siapa yang mati dalam keadaan membenci keluarga Muhammad SAW, maka ia tidak akan mencium harumnya surga.[6]

4. ORANG YANG MEMBENCI PARA HABAIB TERMASUK GOLONGAN YAHUDI

Dari Jabir bin Abdillah al-Anshori, Rasulullah SAW bersabda :

ﺃﻳّﻬﺎ ﺍﻟﻨﺎﺱ , ﻣﻦ ﺃﺑﻐﻀﻨﺎ ﺍﻫﻞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﺣﺸﺮﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻳﻬﻮﺩﻳﺎ . ﻳﺎﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ , ﻭﺇﻥ ﺻﺎﻡ ﻭﺻﻠّﻰ ؟ ﻗﺎﻝ : ﻭﺇﻥ ﺻﺎﻡ ﻭ ﺻﻠّﻰ

Wahai manusia, siapa saja yang membenci kami ahlu bait, maka Allah SWT akan mengumpulkannya di hari kiamat dalam golongan orang-orang Yahudi. Jabir berkata: Ya Rasulullah, mereka adalah orang-orang yang berpuasa dan mengerjakan shalat. Rasul menjawab : Walaupun mereka berpuasa dan mengerjakan shalat.[7]

5. ORANG YANG MEMBENCI PARA HABAIB AKAN MASUK NERAKA

Rasulullah SAW bersabda :

ﻭﺍﻟّﺬﻱ ﻧﻔﺴﻲ ﺑﻴﺪﻩ , ﻻ ﻳﺒﻐﻀﻨﺎ ﺍﻫﻞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﺍﺣﺪ ﺍﻻ ﺃﺩﺧﻠﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻨﺎﺭ

"Demi jiwaku yang berada dalam kekuasaan-Nya, Tidaklah seorang yang membenci kami ahlu bait kecuali Allah SWT akan masukkan ia ke dalam neraka."[8]

Rasulullah SAW bersabda :

ﻭﺍﻟّﺬﻱ ﻧﻔﺴﻲ ﺑﻴﺪﻩ , ﻻ ﻳﺒﻐﻀﻨﺎ ﺍﻫﻞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﺍﺣﺪ ﺍﻻ ﺃﻛﺒّﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻨﺎﺭ

"Demi jiwaku yang berada dalam kekuasaan-Nya, Tidaklah seorang yang membenci kami ahlu bait kecuali Allah SWT akan masukkan ia ke dalam neraka."[9]

Rasulullah SAW bersabda :

… ﻓَﻠَﻮْ ﺍَﻥَّ ﺭَﺟُﻼً ﺻﻔَﻦَ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﺮُّﻛْﻦِ ﻭَﺍﻟﻤَﻘَﺎﻡِ , ﻭَﺻَﻠَّﻰ ﻭَﺻَﺎﻡَ , ﺛُﻢَّ ﻟﻘﻲ ﺍﻟﻠﻪ , ﻭَﻫُﻮَ ﻣُﺒْﻐِﺾٌ ﻻِﻫْﻞِ ﺑَﻴْﺖِ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ .

“… Maka sekiranya seseorang berdiri di antara salah satu sudut Ka’bah dan maqam Ibrahim, lalu ia shalat dan puasa, kemudian meninggal sedangkan ia adalah pembenci keluarga (ahlu al-bait) Muhammad, pasti ia masuk neraka”.[10]

Rasulullah SAW bersabda :

ﻻ ﻳﺒﻐﻀﻨﺎ ﻭﻻ ﻳﺤﺴﺪﻧﺎ ﺍﺣﺪ ﺍﻻ ﺫﻳﺪ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﺑﺴﻴﺎﻁ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺭ

Tidak seorang pun yang membenci dan hasud kepada kami (ahlu bait) kecuali Allah SWT akan mengusirnya di hari kiamat dengan cambuk yang berasal dari api neraka.[11]

6. ALLAH SWT SANGAT MURKA KEPADA UMMATNYA YANG MENYAKITI PARA HABAIB

Rasulullah SAW bersabda :

ﺇﺷﺘﺪّ ﻏﻀﺐ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﺁﺫﺍﻧﻲ ﻓﻲ ﻋﺘﺮﺗﻲ

"Allah SWT sangat murka kepada orang yang menggangguku melalui keturunanku."[12]

Rasulullah SAW bersabda :

ﺇﺷﺘﺪّ ﻏﻀﺐ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻏﻀﺒﻲ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﺃﻫﺮﻕ ﺩﻣﻲ ﻭ ﺁﺫﺍﻧﻲ ﻓﻲ ﻋﺘﺮﺗﻲ

"Allah SWT dan aku sangat murka kepada orang yang menumpahkan darahku dan menyakitiku melalui keturunanku."[13]

Rasulullah SAW bersabda :

ﻣﻦ ﺳﺐّ ﺍﻫﻞ ﺑﻴﺘﻲ ﻓﺄﻧﺎ ﺑﺮﻱﺀ ﻣﻨﻪ

"Siapa yang mencela ahlu baitku, maka aku berlepas diri darinya."[14]

Rasulullah SAW bersabda :

ﻣﻦ ﺁﺫﺍﻧﻲ ﻓﻲ ﺍﻫﻠﻲ ﻓﻘﺪ ﺁﺫﻯ ﺍﻟﻠﻪ

"Siapa yang menyakitiku dalam urusan keluargaku, maka ia telah menyakiti Allah."[15]

Rasulullah SAW bersabda :

ﺇﻥّ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻳﺒﻐﺾ ﺍﻵﻛﻞ ﻓﻮﻕ ﺷﺒﻌﻪ , ﻭﺍﻟﻐﺎﻓﻞ ﻋﻦ ﻃﺎﻋﺔ ﺭﺑﻪ , ﻭﺍﻟﺘﺎﺭﻙ ﺳﻨّﺔ ﻧﺒﻴﻪ , ﻭﺍﻟﻤﺨﻔﺮ ﺫﻣّﺘﻪ , ﻭﺍﻟﻤﺒﻐﺾ ﻋﺘﺮﺓ ﻧﺒﻴﻪ , ﻭﺍﻟﻤﺆﺫﻱ ﺟﻴﺮﺍﻧﻪ .

"Sesungguhnya Allah SWT membenci orang yang makan di atas batas kekenyangannya, orang yang lalai dari melaksanakan ketaatan kepada Tuhannya, orang yang mencampakkan sunnah nabinya, orang yang meremehkan tanggungjawabnya, orang yang membenci ithroh (keturunan) nabinya dan mengganggu tetangganya".[16]

7. ALLAH SWT MENGHARAMKAN SURGA KEPADA ORANG YANG MENDZALIMI PARA HABAIB

Rasulullah SAW bersabda :

ﺇﻥّ ﺍﻟﻠﻪ ﺣﺮّﻡ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﻇﻠﻢ ﺍﻫﻞ ﺑﻴﺘﻲ

"Sesungguhnya Allah SWT mengharamkan surga kepada orang yang menzhalimi ahlu baitku."[17]

Rasulullah SAW bersabda :

ﺣﺮّﻣﺖ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﻇﻠﻢ ﺍﻫﻞ ﺑﻴﺘﻲ ﻭ ﺁﺫﺍﻧﻲ ﻓﻲ ﻋﺘﺮﺗﻲ

"Surga diharamkan bagi siapa saja yang menzhalimi ahlu baitku dan menyakiti aku melalui keturunanku." [18]

Rasulullah SAW bersabda :

ﺍﻟﻮﻳﻞ ﻟﻈﺎﻟﻤﻲ ﺍﻫﻞ ﺑﻴﺘﻲ , ﻋﺬﺍﺑﻬﻢ ﻣﻊ ﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻘﻴﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﺭﻙ ﺍﻷﺳﻔﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺭ

"Celakalah siapa saja yang mendzalimi ahlul baitku, mereka akan diadzab bersama orang-orang munafiq di dasar neraka."[19]

  📚Referensi Kitab  📚
[1] Kanz al-Ummal (12/98)
[2] Faraid al-Simthin (2/256)
[3] Al-Dur al-Mansur (7/349), Fadhail al-Sahabah (2/661)
[4] Dzakhair al-Uqba : 218, al-Showaiq al-Muhriqah : 230.
[5] Jami’ al-Akhbar : 214.
[6] Al-Kasyaf (3/403)
[7] Al-Mu’jam al-Ausath (4/212)
[8] Al-Mustadrak ‘Ala Shahihain (3/162), al-Dur al-Mansur (7/349)
[9] Al-Mustadrak ‘Ala Shahihain (4/392), Majma’ al-Zawaid (7/580)
[10] Al-Mu’jam al-Kabir (11/142), al-Mustadrak ‘Ala Shahihain (3/161)
[11] Al-Mu’jam al-Kabir (3/81)
[12] Ihya al-Mait al-Suyuthi : 53
[13] Dzakhoir al-Uqba : 39
[14] Yanabi’ al-Mawaddah (2/378)
[15] Kanz al-Ummal (12/103)
[16] Ihya al-Mait : 53
[17] Dzakhoir al-Uqba : 20
[18] Tafsir al-Qurthubi (16/22)
[19] Yanabi’ al-Mawaddah (2/326)

INI DALIL BAGI YANG MENGAKU NGAKU SEBAGAI HABAIB WAJIB UNTUK DIPUKUL ATAU BAHASA JAKARTANYA DIGEBUKIN YANG KERAS DAN DIUMUMKAN KEPADA MASYARAKAT UMUM ATAS KEBATILANNYA SERTA DIPENJARA YANG LAMA KARENA SUDAH BERANI MEMPERMAINKAN HAQ NABI صلى الله عليه و سلم

قال الحافظ السخاوى فى الأجوبة المرضية 2/796:
وروى أبو مصعب عن مالك بن أنس رحمه الله قال: من انتسب إلى بيت النبي صلى الله عليه وسلم -يعني بالباطل-يضرب ضربا وجيعا و يشهر و يحبس طويلا حتى تظهر توبته

و قد ثبت عن مالك أنس رحمه الله أنه قال: من انتسب إلى بيت النبي صلى الله عليه و سلم -يعني بالباطل-يضرب ضربا وجيعا و يشهر و يحبس طويلا لأنه إستخفاف بحق النبي صلى الله عليه و سلم.

أورده السمهودى فى جواهر العقدين 471-470

TIGA PERINTAH IMAM MALIK KEPADA ORANG YANG MENGAKU HABIB ( HABIB PALSU )

1. DI PECUT HINGGA DIA TIDAK MENGULANGINYA
2. DI PENJARA DALAM WAKTU YANG LAMA
3. DIARAK DALAM KEADAAN HINA DIJALAN- JALAN RAYA

BUKAN MEMENJARAKAN HABIB.

Menegakkan amar makruf nahi mungkar tdk menunggu kita baik. Beda dgn menilai org lain. Kriteria penilaian :

- cukup ilmunya.
- Faham Al Qur'an.
- Faham fiqih dan hadits.
- memakai cara pandang Al Qur'an, fiqih dan hadits-hadits.
- Bersih dan tawadhu.
- tidak berat kesana kesini.
- proporsional dlm. Menilai.
- Tabayyun.
- sesuai realitas dan retorika.
- disiplin ilmunya sebanding atau melebihi yg dinilai.
- bukan berdasarkan rasa suka tak suka secara pribadi, tdk ego, bersih pemikiran dan hatinya, tdk memakan yg haram dan bisa membedakan yg halal dan mana yg haram dgn jelas.
- dsb.

Jazakallaahu Khairan....

1 komentar:

  1. لا يحبه إلا مؤمن ولا بغضه إلا منافق

    Tiada mencintainya kecuali orang Mukmin dan tidak membencinya kecuali orang munafik

    nya
    itu merujuk kpd pribadi sayidina ali ibn abi tholib
    bukan kpd ahlul bayt kanjeng Nabi saww dan itrahnya

    meski arti luasnya bisa bisa spt itu...

    BalasHapus