DOA – DOA BERKAITAN DENGAN SAFAR
Doa kepada orang/keluarga yang ditinggalkan
أَسْتَوْدِعُكُمُ اللهَ الَّذِيْ لاَ تَضِيْعُ وَ دَائِعُهُ
Astaudi’ukumullaaha-lladzii laa tadhii’u wadaa’i ’uhu
"Aku titipkan kamu sekalian kepada Allah yang tidak akan hilang titipan-Nya." (HR. Ahmad)
Doa orang yang mukim kepada orang yang hendak safar
أَسْتَوْدِعُ اللهَ دِيْنَكَ وَ أَمَانَتَكَ وَ خَوَاتِيْمَ عَمَلِكَ
Astaudi’u-llaaha diinaka wa amaanataka wa khowaatima ‘amalika
"Aku menitipkan agamamu, amanahmu dan perbuatanmu yang terakhir kepada Allah." (HR Ahmad).
زَوَّدَكَ اللهَ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَ يَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Zawwadaka-llaaha-t-taqwaa wa ghafara dzanbaka wa yassara laka-l-khaira hatusmaa kunta
"Semoga Allah memberikan bekal ketaqwaan kepadamu, semoga Allah mengampuni dosamu, semoga Allah memudahkan kebaikan kepadamu dimanapun saja kamu berada."
Doa Naik Kendaraan
Bagi orang yang hendak bersafar disunnahkan ketika pertama kali meletakkan kaki kanan untuk menaiki kendaraan membaca BISMILLAH (Dalam riwayat at-Tirmidzi, membaca "Bismillah" tiga kali)
Setelah duduk di atas kendaraan, membaca:
اَلْحَمْدُ لِلهِ (سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَـهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ) اَلْحَمْدُ لِله اَلْحَمْدُ لِلَّهِ اَلْحَمْدُ لِله ، اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ ، سُبْحَانَكَ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ .
Alhamdulillaahi (subhaana-l-ladzii sakhkhoro lana hadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniina wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuuna) Alhamdulillaahi, Alhamdulillaahi, Alhamdulillaahi,Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar,Subhaanaka innii zholamtu nafsii faghfirlii fainnahu laa yaghfiru-d-dunuuba ilaa anta
"Segala puji hanya milik Allah, ( Maha Suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedangkan sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami (di hari Kiamat). Segala puji hanya milik Allah (3X), Allah Mahabesar (3X), Mahasuci Engkau, Ya Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau." (HR. Abu Dawud
Doa Ketika Bepergian/Safar
Bagi jama'ah haji dan umrah hendaknya menerapkan doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu'alahi wassalam berikut ini :
اللهُ أَكْبَرُ, اللهُ أَكْبَرُ, اللهُ أَكْبَرُ, (سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَـهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ) الَلَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا البِرَّ وَالتَّقْوَى ،وَمِنَ العَمَلِ مَا تَرْضَى ، الَلَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّا بُعْدَهُ، الَلَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِيْ الأَهْلِ ، الَلَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالأَهْلِ
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar,(Subhaana-l-ladzii sakhkhoro lana hadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniina wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuuna) Allaahumma innaa nas-aluka fii safarinaa haadzaa al-birro wat-taqwaa waminal-‘amali maa tardhoo, Allaahumma hawwin ‘alaina safarona haadzaa watwi’annaa bu’dahu, Allaahumma anta-s-shohibu fis-safari wal-kholiifatu fil-ahl, Allaahumma innii a’uudzubika min wa’tsaa-is-safari wa ka-aabaati-l manzhori wa suu-i-l munqolabi fil maali wal-ahli
"Allah Maha Besar (3X). Maha Suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedangkan sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami (di hari Kiamat). Ya, Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam perjalanan ini, kami memohon perbuatan yang meridhokanMu. Ya Allah! Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkau-lah teman dalam bepergian dan yang mengurusu keluarga(ku). Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga". (HR. Muslim)
Apabila kembali dari perjalanan/safar maka do'a diatas dibaca dan ditambah :
آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ
Aayibuuna taa-ibuuna ‘aabuduuna li robbinaa haamiduuna
"Kami kembali dengan bertaubat, tetap beribadah dan selalu memuji kepada Rabb kami." (HR. Muslim)
Doa Musafir Menjelang Shubuh
Bagi setiap orang yang sedang safar disunnahkan membaca doa berikut ini ketika menjelang shubuh:
سَمَّعَ سَامِعٌ بِحَمْدِ اللهِ وَ حُسْنِ بَلاَئِهِ عَلَيْنَا ، رَبَّنَا صَاحِبْناَ ، وَ أَفْضِلْ عَلَيْنَا عَائِذاً بِاللهِ مِنَ النَّارِ .
Samm’a saami’un bihamdi-llaahi wa husni balaa-ihi ‘alainaa, Robbaanaa shoohibnaa wa afdhil ‘alainaa ‘aaidzan bi-llaahi minan-naari
"Semoga ada yang mendengarkan pujian kami kepada Allah (atas nikmat) dan cobaan-Nya yang baik bagi kami. Wahai Rabb kami, dampingilah kami (peliharalah kami) dan berilah karunia kepada kami dengan berlindung kepada Allah dari api neraka." (HR. Al-Bukhari (
Doa ketika Singgah di suatu tempat dalam Safar
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A’uudzu bi kalimaatil-llaahi-t taammaati min syarri maa kholaqo
"Aku belindung dengan kalimat Allah yang sempurna secara keseluruhan dan dari kejahatan yang telah diciptakan." (HR. Muslim)
Doa ini bisa di baca ketika city tour atau berkunjung ke daerah yang baru
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّماَوَاتِ السَّبْعِ وَ مَا أَظْلَلْنَ ، وَ رَبَّ الأَرْضِيْنَ السَّبْعِ وَ مَا أَقْلَلْنَ وَرَبَّ الشَّيَاطِيْنِ وَمَا أَظْلَلْنَ وَ رَبَّ الرِّيَاحِ وَ مَا ذَرَيْنَ أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ القَرْيَةِ ، وَ خَيْرَ أَهْلِهَا ، وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا ، وَ شَرِّ أَهْلِهَا وَ شَرِّ ماَ فِيْهَا
Allaahumma robba-s samaawaati-s sab’i wa maa azhlalna wa Robba-l ardhiina-s Sab’i wa maa aqlalna wa Robba-s Syayaathiini wa maa azhlalna wa Robba-r Riyaahi wa maa dzaroina As-aluka khoiro haadzihi-l Qoryati wa khoiro ahlihaa wa khoiro maa fiihaa wa a-uudzubika min syarrihaa wa syarri ahlihaa wa syarii maa fiihaa
"Ya Allah, penguasa tujuh lapis langit dan segala yang dinaunginya, Penguasa bumi dan apa yang lebih kecil darinya, Penguasa Syaitan dan segala yang disesatkan, Penguasa angin dan segala yang diterbangkan, aku memohon kepada-Mu kebaikan kampung ini, kebaikan penduduknya serta kebaikan apa yang terdapat di dalamnya dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan penduduknya serta segala apa yang terdapat didalamnya," (HR. Ibnu Sunni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar