Alumni ponpes روضة الهدا purabaya kab:Smi, dan المعهد الاسلاميه kota sukabumi

Jumat, 24 Mei 2024

15 KEUTAMAAN IBADAH HAJI DAN UMROH

15 Keutamaan Ibadah Haji atau Umroh,

Oleh : Ust Husni UGM
Pengasuh Ponpes Raudhotul Fata.

بُنِيَ الاِسْلاَمُ عَلىَ خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاتِ، وَحَجِّ البَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانِ

“Islam itu didirikan di atas 5 (lima) pilar syahadat tiada ilah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, membayar zakat, haji ke Baitullah dan puasa di bulan Ramadhan”. (HR. Bukhari & Muslim)

Firman Allah QS. Al-Hajj ayat 27-28

وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالاً وَعَلىَ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ(27) لِيَشْهَدُواْ مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُواْ اسْمَ اللهِ فِيْ أَيَّامٍ مَّعْلُوْمَاتٍ عَلىَ مَا رَزَقَهُمْ مِّنْ بَهِيْمَةِ الأَنْعَامِ (28)

Artinya “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak”.

ذَلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ ﴿٣٢﴾
“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi`ar-syi`ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” (Qs. Al Hajj: 32)

Menunaikan ibadah haji termasuk Rukun islam kelima dan merupakan impian setiap Muslim,mereka berusaha semaksimal mungkin demi cita-cita ziaroh ketanah suci haromain terlaksana,
Melalui usaha yang maksimal dengan cara cas atau menabung,
Mengeluarkan harta dengan cara tersebut untuk ibadah haji dan Umroh merupakan hal yang sangat istimewa dan akan mendapatkan pahala berlipat ganda dari allah swt, sebagai mana sabda nabi muhammad saw,

النفقة في الحج كالنفقة في سبيل الله الدرهم بسبع مائة ضعف (رواه احمد والترمدي)

Pembiayaan dalam perjalanan haji,bagaikan pembiayaan dijalan allah,Satu dirham diganjar dengan 700 (tujuh ratus) dirham. (HR Ahmad danTurmuzi)

فَإِذَاعَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

Artinya: “Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.” (QS: Al Imran: 159)

فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ ۝٥ اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ ۝٦

Artinya: “Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,” (QS; Al-Insyirah: 5-6)

Sebagai salah satu rukun Islam, semua umat Muslim pasti sangat ingin menunaikan ibadah haji. 
Ibadah haji atau Umroh wajib dilakukan bagi yang memiliki kemampuan melaksanakannya,tapi tidak setiap yang mampu tertarik dengan ibadah haji banyak diluar sana orang kaya harta berlimpah,tapi belum juga berangkat,
Kenapa mereka seperti itu ,,,?
Jawabannya adalah karena mereka tidak menganggap penting,butuh ibadah haji dan umroh,padahal ibadah haji dan umroh amat sangat penting dan dibutuhkan demi menjemput kebahagiaan dari allah swt,
Yang kita takutkan ketika sudah diberi oleh allah kemampuan tapi belum berangkat juga dan dia keburu wafat,maka allah swt,menyodorkan tawaran apakah mau milih mati jadi yahudi atau nashroni dan Majusi نعوذ باالله

من مات ولم يحج فليمت ان شاء يهوديا او نصرانيا او مجوسيا.
Barang siapa yang mati dan belum melaksanakan ibadah haji,maka matinya tinggal milih jadi yahudi atau nashroni atau majusi.

Rasulullah SAW bersabda

مَنْ مَلَكَ زَادًا وَرَاحَلَةً فَلَمْ يَحُجَّ فَلاَ عَلَيْهِ أَنْ يَمُوْتَ يَهُوْدِيًا أَوْ نَصْرَانِيًا

“Barang Siapa yang telah memiliki bekal dan kendaraan lalu dia tidak berhaji, hendaklah ia mati dalam keadaan menjadi orang Yahudi, atau Nasrani”. (HR. At-tirmidzi dari Ali)

Rasulullah SAW bersabda

تَعَجَّلُواْ الحَجَّ فَأِنَّ أَحَدَكُمْ لاَ يَدْرِي مَا يَعْرِضُ لَهُ

Artinya “Hendaklah kalian bersegera mengerjakan haji karena sesungguhnya seseorang tidak akan menyadari halangan yang akan merintanginya”. (HR. Ahmad).
 
Maka oleh karena itu kita sebagai umat Islam, kita harus mengetahui apa saja keutamaan melaksanakan ibadah haji tersebut. 
Imam Al-Hafizh Zakiyyuddin Abdul Azhim bin Abdul Qawiy Al-Mundziri dalam At-Targhib wat Tarhib minal Haditsis Syarif 
menghimpun hadits Nabi Muhammad saw seputar keutamaan ibadah haji. 

Dalam kitab tersebut dinyatakan, banyak keutamaan ibadah haji di antaranya ampunan bagi yang melaksanakannya  dan orang-orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji tersebut, pengabulan doa, surga, hak member syafaat kepada keluarga. 
 
 1. Penghapusan dosa bagi jamaah haji yang tidak berbuat maksiat. 

 عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Artinya: Dari sahabat Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Siapa saja yang berhaji, lalu tidak berkata keji dan tidak berbuat dosa, niscaya ia pulang (suci) seperti hari dilahirkan oleh ibunya (HR Bukhari, Muslim, An-Nasai, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

2. Surga bagi jamaah haji yang mabrur. 

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَاتٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

Artinya: Dari sahabat Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, "Umrah ke umrah merupakan kafarah (dosa) di antara keduanya. Sedangkan haji mabrur tiada balasan baginya kecuali surga (HR Malik, Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Al-Asbihani). 
 
3. Pemberian syafaat pada 400 anggota keluarganya.

  عَنْ أَبِي مُوسَى الأَشْعَرِيِّ، رَفَعَهُ إِلَى رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم، قَالَ الْحَاجُّ يَشْفَعُ فِي أَرْبَعِ مِائَةِ أَهْلِ بَيْتٍ، أَوْ قَالَ مِنْ أَهْلِ بَيْتِهِ، وَيَخْرُجُ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ 

Artinya: Dari sahabat Abu Musa Al-Asy’ari ra dengan marfu dari Rasulullah saw, "Orang yang berhaji dapat memberikan syafaat kepada 400 orang keluarga atau keluarganya dan  ia akan keluar dari dosanya seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya (HR Al-Bazzar). 
 
4. Catatan pahala dan penghapusan dosa serta pengangkatan derajat pada setiap jejak kendaraan jamaah haji. 

عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا يَرْفَعُ إِبِلُ الْحَاجِّ رِجْلًا وَلَا يَضَعُ يَدًا إِلَّا كَتَبَ اللهُ لَهُ بِهَا حَسَنَةً، أَوْ مَحَى عَنْهُ سَيِّئَةً، أَوْ رَفَعَهُ بِهَا دَرَجَةً

Artinya: Dari sahabat Ibnu Umar ra, ia mendengar Nabi Muhammad saw bersabda, "Tidaklah unta yang dikendarai jamaah haji menaikkan kaki belakang dan menurunkan kaki depannya melainkan Allah mencatatnya sebagai kebaikan, sebagai penghapusan dosa, atau sebagai pengangkatan satu derajat baginya.(HR Al-Baihaqi).
 
5. Mereka adalah tamu Allah yang doanya mustajab. 

 عن جابر رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ الْحُجَّاجُ وَالْعُمَّارُ وَفْدُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، دَعَاهُمْ فَأَجَابُوْهُ وَسَأَلُوْهُ فَأَعْطَاهُمْ 

Artinya: Dari sahabat Jabir ra, Nabi Muhammad saw bersabda, "Jamaah haji dan umrah adalah tamu Allah. Allah memanggil mereka, lalu mereka memenuhi panggilan-Nya dan mereka meminta kepada-Nya, lalu Allah memberikan permintaan mereka" (HR Al-Bazzar).
 
 6. Terbukanya pengampunan dosa. 

عَن أَبِي هُرَيْرَةَ عَن رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْحُجَّاجُ وَالْعُمَّارُ وَفْدُ اللَّهِ إِنْ دَعَوْهُ أَجَابَهُمْ وَإِنْ اسْتَغْفَرُوهُ غَفَرَ لَهُمْ

Artinya: Dari sahabat Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad saw bersabda, "Jamaah haji dan umrah adalah tamu Allah. Jika mereka berdoa, Allah memenuhi permintaan mereka dan jika mereka meminta ampun kepada-Nya, niscaya Allah mengampuni mereka" (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban). 

Dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

اَلْغَازِي فِيْ سَبِيْلِ اللهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ، وَفْدُ اللهِ، دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ. وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ.

“Orang yang berperang di jalan Allah dan orang yang menunaikan haji dan umrah, adalah delegasi Allah. (ketika) Allah menyeru mereka, maka mereka memenuhi panggilan-Nya. Dan (ketika) mereka meminta kepada-Nya, maka Allah mengabulkan (pemintaan mereka).”
Hasan: [Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir (no. 2339)], Sunan Ibni Majah (II/966, no. 2893).

7. Garansi ampunan bagi orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji. 

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الْحَاجُّ

Artinya: Dari sahabat Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad saw pernah berdoa, "Ya Allah, ampunilah jamaah haji dan orang yang dimintakan ampun oleh jamaah tersebut (HR Al-Hakim). 

 
8. Jaminan kesehatan lahir dan batin di dunia. 

عن أبي ذر أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى الله عليه وسلم قال إِنَّ دَاوُدَ النَّبِيَّ عليه السلام قال إِلَهِيْ مَا لِعِبَادِكَ عَلَيْكَ إِذَا هُمْ زَارُوْكَ فِي بَيْتِكَ قال إِنَّ لِكُلِّ زَائِرٍ عَلَى المَزُوْرِ حَقًّا يَا دَاوُدُ إِنَّ لَهُمْ عَلَيَّ أَنْ أُعَافِيَهُمْ فِي الدُّنْيَا وَأَغْفِرَ لَهُمْ إِذَا لَقِيْتُهُمْ  


Artinya: Dari sahabat Abu Zarr ra, Nabi Muhammad saw bercerita, "Nabi Dawud as pernah berdoa: Tuhanku, apa yang didapat hamba-Mu bila mereka mengunjungi-Mu pada rumah-Mu?" Allah menjawab, "Setiap pengunjung memiliki hak atas yang dikunjungi. Wahai Dawud, sungguh mereka berhak mendapatkan kesembuhan di dunia dan ampunan dari-Ku ketika kelak Kujumpai mereka (di akhirat)". (HR At-Thabarani). 
 
9.  Jaminan bebas hisab 

 وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ الله عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ خَرَجَ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ بِحَجٍّ، أَوْ بِعُمْرَةٍ فَمَاتَ فِيهِ، لَمْ يُعْرَضْ وَلَمْ يُحَاسَبْ، وَقِيلَ لَهُ ادْخُلِ الْجَنَّةَ, قَالَتْ وَقَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ اللَّهَ يُبَاهِي بِالطَّائِفِينَ 
 
Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, Nabi Muhammad saw bersabda, "Siapa saja yang keluar berhaji atau umrah melalui jalan ini, lalu meninggal di dalamnya, niscaya ia tidak ditampakkan dan tidak dihisab, lalu dikatakan kepadanya: Masuklah kamu ke surga. Aisyah ra berkata, "Rasulullah saw bersabda: Sungguh Allah bangga terhadap orang-orang yang thawaf" (HR At-Thabarani, Abu Ya’la, Ad-Daruquthni, dan Al-Baihaqi). 

 
10. Jaminan Allah berupa pahala

 عن جابر أَنَّ النَبِيَّ صلى الله عليه وسلم قال إِنَّ هَذَا البَيْتَ دِعَامَةٌ مِنْ دَعَائِمِ الإِسْلَامِ فَمَنْ حَجَّ البَيْتَ أَوْ اعْتَمَرَ فَهُوَ ضَامِنٌ عَلَى اللهِ فَإِنْ مَاتَ أَدْخَلَهُ الجَنَّةَ وَإِنْ رَدَّهُ إِلَى أَهْلِهِ رَدَّهُ بِأَجْرٍ وَغَنِيْمَةٍ 
 
Artinya" Nabi Muhammad saw bersabda, "Sungguh Ka’bah ini merupakan salah satu tiang Islam. Siapa saja yang berhaji mengunjungi Ka‘bah atau berumrah, maka ia menjadi tanggungan Allah. Jika ia meninggal, maka Allah memasukkannya ke surga. Jika Allah mengembalikannya kepada keluarganya, niscaya Allah memulangkannya dengan pahala dan ghanimah" (HR At-Thabarani). 
 
11. Jamaah haji yang meninggal dibangkitkan dengan talbiyah

 عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بَيْنَا رَجُلٌ وَاقِفٌ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِعَرَفَةَ فَوَقَعَ عَنْ رَاحِلَتِهِ فَأَوْقَصَتْهُ أَوْ وَقَصَتْهُ فَمَاتَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَكَفِّنُوهُ فِى ثَوْبَيْنِ وَلاَ تُحَنِّطُوهُ وَلاَ تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ فَإِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلَبِّيًا 
 
Artinya: Dari sahabat Ibnu Abbas ra, ia bercerita, ketika sedang (wukuf) bersama Rasulullah di Arafah, seseorang tiba-tiba terjatuh dari kendaraannya, lalu membuat lehernya patah, kemudian meninggal dunia. Rasulullah saw mengatakan, "Mandikanlah ia dengan air dan daun bidara, kafankanlah pada dua lapis. Jangan berikan obat pengawet dan jangan tutup kepalanya karena Allah akan membangkitkannya pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiyah" (HR Bukhari, Muslim, dan Ibnu Khuzaimah)

12.Mati dalam perjalanan haji sama dengan Mati Syahid.
Sabda Rosulullah saw,

من مات في الحج فله مثل من مات في سبيل الله (رواه مسلم)
Barang siapa yang wafat dalan perjalanan haji maka ia seperti orang yang wafat dijalan Allah (HR,Muslim)

13.Dibanggakan oleh Allah kepada Malaikat,Dan digugurkan Dosa,dikutip dalam hadits Thowil/panjang,
Sabda Rosulullah saw,

ان الحج حين يخرج من بيته لم يخط خطواة الا كتب الله له لها حسنة وحط عنه خطيئة فاذا وقفوا بعرفات باهى الله بهم ملا ئكته.
(رواه ابن حبان عن عبد الله بن عمرو)

Sesungguhnya seseorang yang melakukan ibadah haji waktu keluar dari rumahnya,setiap langkahnya allah swt,menulis kebajikan/ dan menggugurkan dosanya kemudian apabila mereka wukuf diarofah,Allah membanggakannya kepada malaikat.
(HR,Ibnu hibban dari Abdullah bin Umar)

14.Ibadah Haji dan umrah bisa menghilangkan Dosa dan kemiskinan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.

(HR. Tirmidzi no. 810, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Silsilah As-Shahihah no. 1200)

Syaikh Abul ‘Ula Al-Mubarakfuri rahimahullah menjelaskan bahwa maksud menghilangkan kemiskinan di sini bisa bermakna dzahir atau makna batin. Beliau berkata,

أي يزيلانه وهو يحتمل الفقر الظاهر بحصول غنى اليد ، والفقر الباطن بحصول غنى القلب

“Haji dan umrah menghilangkan kefakiran, bisa bermakna kefakiran secara dzahir, dengan terwujudnya kecukupan harta. Bisa juga bermakna batin yaitu terwujudnya kekayaan dalam hati. (Tuhfatul Ahwazi 3/635)

15.Haji merupakan amalan yang paling afdhol.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

سُئِلَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – أَىُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ « إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ » . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « جِهَادٌ فِى سَبِيلِ اللَّهِ » . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « حَجٌّ مَبْرُورٌ »

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1519)

Demikian sejumlah keutamaan ibadah haji yang perlu kita ketahui. 
Berbagai  keutamaan tersebut kiranya dapat memotivasi umat Islam dalam menjalankan ibadah haji secara benar.

Trima kasih
Semoga bermanfa'at,Aamiin

🕋 Rencanakan dan tunaikan ibadah Safar Umrah anda bersama kami. 

*TRAVEL AMANAH PUTRA WISATA (APW)*
*Umrah Nyaman Sesuai Sunnah* 

*Pembimbing* : USTADZ HUSNI UGM.
(Pimpinan Ponpes Raudhotul FATA)
Tour leader,Motivator haji & Umroh.

Silahkan hubungi kontak 𝐖𝐡𝐚𝐭𝐬𝐚𝐩𝐩 𝐂𝐒 𝐤𝐚𝐦𝐢 :⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣085721403900 (whatsApp/call) 

🌐 www.amanahputra.com 

𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 Akun-akun kami di Instagram ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣& Facebook @amanahputra

𝐀𝐭𝐚𝐮 𝐊𝐮𝐧𝐣𝐮𝐧𝐠𝐢 𝐊𝐚𝐧𝐭𝐨𝐫 𝐏𝐮𝐬𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐦𝐢 :⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ 
📍Alamat : 👇👇👇

Amanah putra wisata tour dan travel haji dan umrah
0812-9498-7683
https://g.co/kgs/MCJr1T

UMROH AWAL MUSIM
BULAN AGUSTUS
Program All in,
Hanya Rp,34,700 jt.

Biro Perjalanan Haji, Umrah dan Internasional Tour Terpercaya,dan akreditasi A, kami siap memfasilitasi dan mendampingi perjalanan ibadah anda di tanah suci dan perjalanan tour anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar