Alumni ponpes روضة الهدا purabaya kab:Smi, dan المعهد الاسلاميه kota sukabumi

Rabu, 02 Juni 2021

Bedanya Arti Husnul Khotimah dan Khusnul Khotimah

Khusnul khotimah pernah menjadi pembahasan banyak orang.
Hal ini terkait kata khusnul dan husnul yang ternyata memiliki makna yang berbeda.
Bahkan, makna khusnul dan husnul sangatlah bertolak belakang.

Khusnul memiliki arti hina, sedangkan husnul memiliki arti baik.
Hal ini tentunya membuat kamu harus berhati-hati dalam menyampaikan pesan pada seseorang, terutama jika pesan tersebut disampaikan dengan tulisan.

Arti khusnul khotimah atau husnul khotimah adalah meninggal dalam keadaan yang baik. Jangan sampai kamu salah dalam mengucapkan atau menuliskan kata-kata ini, karena artinya tentu akan menjadi berbeda.

Arti Khusnul Khotimah

Arti Khusnul Khotimah.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, arti khusnul khotimah dan husnul khotimah berbeda. Husnul diambil dari kata hasan yang artinya baik. Khotimah sendiri memiliki arti yaitu sebuah akhir.
Jadi, husnul khotimah memiliki arti sebuah akhir yang baik. Maknanya adalah sebuah kematian yang berakhir dalam kondisi yang baik alias diridhai Allah SWT.

Banyak orang yang salah mengeja atau menuliskan kata husnul khotimah menjadi arti khusnul khotimah.
Padahal kata husnul dan khusnul memiliki arti yang jauh berbeda. Husnul memiliki arti baik sedangkan khusnul memiliki arti hina.
Jadi, arti khusnul khotimah adalah sebuah akhir yang hina.

Tentu ini akan menjadi fatal bila kemudian ada orang yang meninggal lantas kamu mengucapkan atau menuliskan, “semoga almarhum khusnul khotimah” yang artinya semoga berakhir dalam keadaan hina.

Walaupun begitu, kedua kalimat ini sebenarnya hanya beda transliterasi tapi merujuk ke satu kata yang sama.
Seseorang menuliskan arti khusnul khotimah atau husnul khatimah atau selainnya, maka maksudnya adalah yang bermakna akhir yang baik.
Bukan makna lainnya.
Tentunya yang dinilai adalah niat baik yang ingin kamu sampaikan.

Tidak hanya pada arti khusnul khotimah, hal ini juga berlaku pada tulisan Insya Allah, Insyallah, Insha Allah, dan lain-lain.
Arti khusnul khotimah tentunya disampaikan dengan maksud yang baik.
Namun begitu alangkah baiknya jika kamu menggunakan kata yang benar karena sudah tahu, bukan arti khusnul khotimah tapi husnul khotimah yang berarti akhir yang baik .

Keutamaan Meninggal Husnul Khotimah
Ada beberapa keutamaan yang akan didapatkan ketika seorang muslim meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
Saat kamu mengakhiri hidup dalam keadaan yang baik atau dalam keadaan berislam yang sempurna maka itu menjadi bukti takwa kepada Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT yang sering disampaikan oleh khatib ketika sholat jum’at.

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan janganlah kalian mati melainkan dalam keadaan muslim (berserah diri).” (QS. Ali-Imran: 102)

Ketika seseorang berakhir dalam keadaan yang baik maka ia akan diberikan taufiq untuk menjauhi semua yang dilarang oleh Allah SWT.
Sebagaimana hadist Nabi SAW dari Anas bin Malik Radiyallahu Anhu, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:

“ Apabila Allah menghendaki kebaikan pada hambanya, maka Allah memanfaatkannya”. Para sahabat bertanya,”Bagaimana Allah akan memanfaatkannya?”

Rasulullah menjawab,”Allah akan memberinya taufiq untuk beramal shalih sebelum dia meninggal.” (HR Imam Ahmad, Tirmidzi, dan dishahihkan al Hakim dalam Mustadrak.)

Tidak ada yang paling didambakan bagi seseorang yang ingin meraih husnul khotimah selain meraih surga Allah SWT. Bagi setiap umat Islam, meninggal dalam keadaan husnul khotimah adalah sebuah pilihan.

Kiat-Kiat Meninggal Husnul Khotimah

Kiat-Kiat Meninggal Husnul Khotimah. (Photo by Milada Vigerova on Unsplash)
Sesungguhnya Allah SWT dari awal sudah memperingatkan untuk kita mempersiapkan diri. Sebagaimana dalam firman Allah pada QS. Al-Hasyr ayat 18.

“ Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Kiat-kiat meninggal husnul khotimah menurut Imam Sufyan Al-Tsauri adalah :

Pertama, menjaga iman dan ketakwaan secara istiqomah kepada Allah SWT.

Kedua, berusaha sungguh memperbaiki lahir dan batin.

Ketiga, Senantiasa berdoa kepada Allah agar diwafatkan dalam keadaan iman.

Keempat, senantiasa berdzikir kepada Allah dalam keadaan apapun.

Ketika seorang Muslim yang meninggal bukan dalam keadaan husnul khotimah, hal itu karena ia sendiri yang memilihnya. Sebagaimana diungkapkan Imam Suyuthi dalam Syarh As Shudur bahwa penyebab seseorang menjadi khusnul khotimah (meninggal dalam keadaan dihinakan) adalah seperti menyepelekan urusan sholat, minum khamr, durhaka kepada orangtua, hingga menyakiti saudara kaum muslimin.

Doa Agar Meninggal Husnul Khotimah
Berikut doa agar meninggal husnul khotimah:

“Allaahummaj’al Khoiro Umrii wa Amalii Khowaa Timahu wa Khoiro Ayyaamii Yauma Liqooika”.

Artinya :

“Ya Allah, jadikanlah sebaik-baiknya umurku hingga ajal (menjemput) diriku, dan jadikanlah sebaik-baiknya perbuatanku hingga kesudahannya, dan sebaik-baiknya masaku hingga berjumpa dengan-Mu.”

Kamu bisa mengucapkan doa neinggal husnul khotimah ini setiap selesai salat wajib. Salah satu waktu berdoa yang paling ampuh untuk dikabulkan adalah selesai melaksanakan sholat wajib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar