Alumni ponpes روضة الهدا purabaya kab:Smi, dan المعهد الاسلاميه kota sukabumi
Sabtu, 03 Desember 2016
Sikaya dan simiskin
KISAH TAULADAN
PERMOHONAN SI KAYA DAN SI MISKIN
Nabi Musa a.s. memiliki umat yang banyak dan berumur panjang, ada yang kaya ada pula yang miskin. Suatu hari seorang miskin datang menghadap Nabi Musa a.s.. dia begitu miskinnya sehingga pakaiannya compang camping dan lusuh berdebu. Si miskin kemudian memohon kepada Nabi Musa a.s. : " Ya Nabiullah tolong sampaikan kepada Allah permohonanku, agar Allah menjadikan aku orang yang kaya ".
Nabi Musa a.s. tersenyum dan berkata : " Saudaraku banyak banyaklah kamu bersyukur kepada Allah ". Si miskin agak terkejut dan kesal kemudian berkata : " Bagaimana aku banyak bersyukur, aku makan saja jarang dan pakaian yang aku pakai hanya satu lembar ini saja ! ". Akhirnya si miskin pulang tanpa mendapatkan apa yang diinginkannya.
Beberapa waktu kemudian seorang kaya datang menghadap Nabi Musa a.s.. berpenampilan bersih dan rapi pula pakaiannya. Dia berkata kepada Nabi Musa a.s. : " Wahai Nabiullah, tolong sampaikan kepada Allah permohonanku agar aku dijadikan seorang miskin, karena aku merasa terganggu dengan hartaku itu ". Nabi Musa a.s. pun tersenyum kemudian berkata : " Wahai saudaraku, janganlah kamu bersyukur kepada Allah ! ". " Ya Nabiullah, bagaimana aku tidak bersyukur kepada Allah ?. Allah telah memberiku mata yang dengannya aku dapat melihat, telinga yang dengannya aku dapat mendengar. Allah telah memberiku tangan yang dengannya aku dapat bekerja dan telah memberiku kaki yang dengannya aku dapat berjalan, bagaimana mungkin aku tidak mensyukurinya ? ", jawab si kaya.
Akhirnya si kaya pulang ke rumahnya, kemudian yang terjadi pada si kaya, Allah menambah kekayaannya karena dia selalu bersyukur. Dan si miskin menjadi bertambah miskin, karena Allah mengambil semua kenikmatan Nya sehingga si miskin tidak memiliki selembar pakaianpun yang melekat di tubuhnya. Ini semua karena dia tidak mau bersyukur kepada Allah.
Begitulah akibat bila tidak pandai bersyukur kepada Allah, demikian pula yang pandai mensyukurinya, sehingga menerima akibat sebagaimana janji Nya :
“ Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan : " Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari ( nikmat Ku ) maka sesungguhnya adzab Ku sangat pedih ". ( Q.S. Ibrahim 7 )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar