Alumni ponpes روضة الهدا purabaya kab:Smi, dan المعهد الاسلاميه kota sukabumi

Kamis, 18 Agustus 2016

Meruqyah lewat media Air

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه بسم الله الرحمن الرحيم Apakah diperbolehkan Membaca Doa kemudian ditiupkan ke Air? Sering kita melihat ada kiayi atau ustadz yang meniupkan doa ke air kemudian digunakan untuk mengobati orang sakit baik sakit fisik atau gangguan jin. Apakah ini ada contohnya atau apakah disyariatkan? Kita bahas yuuukk....!!! Nabi ﷺ jika merasakan sakit beliau (membaca kemudian) meniupkan surat Al Ikhlas dan Mu’awwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas) pada tangan beliau sebanyak 3 kali. Lalu mengusapkan kedua tangannya pada bagian tubuh yang mampu diusap sebelum tidur. Dimulai dari kepala, wajah, lalu ke dada. Sebagaimana yang diberitakan oleh ‘Aisyah radhiallahu’anha dalam hadits yang shahih. Selain itu, Jibril pernah meruqyah Beliau ﷺ ketika beliau sakit, dengan menggunakan air yang dibacakan doa: بسم الله أرقيك، من كل شيء يؤذيك، من شر كل نفس أو عين حاسد الله يشفيك، بسم الله أرقيك “bismillaah urqiika min kulli syai’in yu’dziika wa min syarri kulli nafsin au ‘ainin hasidin allaahu yasyfiika bismillaahi urqiika” “Dengan nama اللّهُ aku meruqyahmu, dari segala sesuatu yang mengganggumu, dan dari keburukan penyakit ‘ain yang timbul dari pandangan mata orang yang dengki, semoga اللّهُ menyembuhkanmu, Dengan nama اللّهُ aku meruqyahmu” Ini sebanyak 3 kali. Ini adalah metode ruqyah yang disyariatkan dan bermanfaat. Nabi ﷺ juga pernah membacakan (doa/ruqyah) pada air untuk Tsabit bin Qais radhiallahu’anhu lalu memerintahkan ia untuk memercikkan air tersebut padanya. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud dalam kitab Ath Thib dengan sanad yang hasan. Dan contoh-contoh lain metode ruqyah yang dilakukan pada masa Nabi ﷺ . Diantaranya juga, Nabi ﷺ sering mendoakan orang yang sakit dengan doa: اللهم رب الناس، أذهب البأس، واشف أنت الشافي، لا شفاء إلا شفاؤك، شفاء لا يغادر سقماً “Allaahumma rabbannaas adz-hibil ba’sa wasyfi antasy syaafii laa syifaaa illa syifaauka syifaa an laa yughaadiru saqamaa” “Ya اللّهُ , Rabb bagi manusia. Hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah. Engkaulah yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan hanya dari-Mu. Berikanlah kesembuhan yang tidak meninggalkan sisa sedikit pun” Islam sudah mengajarkan sejak diutusnya Nabi Muhammad ﷺ jauh sebelum Doktor Masaru Emoto menemukan hal tersebut (adanya perubahan struktur air menjadi lebih baik jika diberikan kata kata yang baik dan bermanfaat), sebelum dan sesudah makan disunahkan untuk membaca doa dan apabila meminum air dengan membaca bismillah dan juga Nabi ﷺ pernah menjenguk pimpinan lawan perangnya yang sakit dan memberikan segelas air yang telah dibacakan doa dan diberikan kepadanya agar sembuh. Sehingga perlakuan yang banyak dilakukan oleh orang kampung yang meminta air untuk didoakan oleh para ulama, kiayi, ustaz dan orang alim lainnya, baru diketahui rahasianya berkat kajian Doktor Emoto yang memperkuat diballik rahasia air yang didoakan. Dibalik air yang doakan tersebut, ternyata mempunyai kekuatan menyembuhkan. Subhanallah….!!! Air di rumah, bisa setiap hari didoakan dengan khusyu kepada اللّهُ, agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin اللّهُ Ta'ala pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari. Bila air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk kesalehan, in sha اللّهُ semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan tidak beringas. Rasulullah ﷺ bersabda, “Zamzam lima syuriba lahu”, “Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya”. Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan sembuh. Subhanallah! Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s. Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan tersentak bahwa اللّهُ rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air. Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap manusia. Islam adalah agama yang paling melekat dengan air. Shalat wajib perlu air wudlu 5 kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati pun wajib dimandikan. Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan jenazah, malahan ada yang dibakar. Seorang ilmuwan Jepang tersebut telah merintis penemuan yang hebat ini dan Ilmuwan muslim harus melanjutkan kajian kehidupan ini berdasarkan Al Quran dan hadits. Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup.” (QS. Al Anbiya : 30). Subhanallah.. Mudah-mudahan iman kita senantiasa bertambah dan tidak meragukan sedikitpun akan kekuasaan اللّهُ Ta'ala. والله أعلم بالصواب ُ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar