SAMBUTAN PENYAMPAIAN MAKSUD DAN TUJUAN KELUARGA PRIA DALAM ACARA KHITBAH (MEMINANG/LAMARAN).
BISMILLAHHIRRAHMANIRAHIM
Pak Ali menjuluk asam
Asam dijuluk dengan galah hingga jatuh
Kami awali dengan salam Assalamualaikum wr.wb.
ALHAMDULILLAAHILLADZI HADAANA LIHAADZA WA MAA KUNNAA LINAHTADIYALAW LAA AN HA DAA NALLAH, WASSHOLAA TUWASSALAA MU’ALA HABIBILLAAH, WA MUHAMMADIBNI ‘ABDILLAAH, WA ‘ALAA AALIHI WA SHOHBIHI WA MAWWAALAH. AMMAABBA’DU. Yth. Bapak/Ibu keluarga besar............Yth. Bapak Pemuka Agama, Pemuka Masyarakat,
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sebagai permulaan kalam, Alhamdulillah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan yang maha kuasa. Salawat dan salam kepada junjungan kita Rasul pilihan Nabi Muhammad SAW. Bapak/Ibu serta hadirin segenap keluarga yang kami hormati.
Pertama-tama, perkenankanlah saya untuk menyampaikan tutur kata selaku orang tua dari ananda.........untuk secara resmi menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami ini. Namun sebelumnya kami menghaturkan salam yang diiringi ucapan terimakasih kepada keluarga besar Bapak.......................atas penerimaan kami sekeluarga yang telah disambut dengan baik.
Kawat dipipa jadi tali jemuran
Ambil galah tolong tegakkan
Selamat berjumpa kami ucapkan Alhamdulillah tiada halangan
Pada hari ini,.......tgl....thn..kami
hadir di tengah-tengah keluarga Bapak/Ibu, tiada lain dalam rangka bersilaturahim agar saling mengenal lebih dekat antara satu dengan lainya walaupun sebelumnya sudah saling kenal mengenal namun agar lebih terjalin ikatan hati yang lebih erat.
Dan adapun yang kedua tujuan kedatangan kami adalah untuk menyampaikan hajat dari anak sulung kami dari empat/.......... bersaudara yaitu.............yang sudah cukup lama mengenal putri sulung Bapak / Ibu..........sekeluarga,
Nah… singkat cerita, Ananda kami telah menyampaikan niat yang tulus dan ikhlas kepada orang tua untuk dihantar mengkhitbah (meminang/melamar) .........Untuk itulah maksud dan tujuan kedatangan kami pada hari ini, yakni mengkhitbah (meminang/melamar) putri sulung bapak yang bernama......
untuk ananda kami yang bernama ........
Mudah-mudahan Bapak berkenan untuk merestui dan meridho’i niat ananda kami, dengan menerima lamaran ini. Selanjutnya dengan segala kerendahan hati dan penuh keikhlasan serta kebahagiaan pula antaran alakadarnya kami serahkan sebagai tanda ikatan dalam khitbah (pinangan/lamaran).
Buah rambutan buah pujaan
Delima putih jadi simpanan
Kami serahkan barang antaran
Kecil telapak tangan, nyiru ditadahkan
Gelombang lautan tiada berhenti
Tengah samudra langit yang tinggi
Barang antaran lambang ikatan hati
Dua keluarga bersilaturahmi
Pasang kail ikan di ujung tali
Ikan di sungai berhati-hati berenang ke tengah
Barang antaran mengandung arti
Semoga segera menyusun hari menikah
Demikianlah sekelumit sambutan dari kami yang mewakili keluarga besar Bapak,.... dan Ibu,..... Hanya inilah yang dapat kami utarakan kepada Bapak dan Ibu, sambil menanti sambutan dari Bpk/Ibu apakah lamaran kami ini diterima atau mungkin ditolak, tak lupa kami sekeluarga mohon maaf apabila dalam menyampaikan maksud dan tujuan ini ada tutur kata yang kurang berkenan di hati. Begitu pula hantaran bahan pakaian dan sebilah cincin hanya sekedarnya saja sebagai lambang pinangan.
Akhirnya sekali lagi kami sekeluarga mohon maaf, apabila penyampaian maupun sambutan kami yang kurang berkenan dihati Bapak-bapak/Ibu-ibu serta hadirin yang kami muliakan.
Kesalahan datangnya dari kita semua, kebaikan datangnya dari Allah SWT.
Cendrawasih si burung Irian Konon hinggap berpasang-pasangan
Terima kasih atas perhatian
Mohon maaf segala kekurangan
WALLAAHUL MUWAAFIQ ILAA AQWAMITH THORIQ WABILLAHI TAUFIK WALHIDAYAH WASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar